Jakarta Tutup 32 Ruas Jalan untuk BTN JAKIM 2025, Lalu Lintas Dialihkan

Sejumlah peserta mengikuti gelaran BTN Jakarta Internasional Marathon (JAKIM) 2024, Jakarta, Minggu (23/6/2024).

bogortraffic.com – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan menutup sebanyak 32 ruas jalan pada Minggu, 29 Juni 2025, guna mendukung kelancaran pelaksanaan ajang BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025. Penutupan jalan akan dimulai sejak pukul 03.30 WIB hingga 11.30 WIB.

“Kami menutup jalan menggunakan barikade, water barriers, dan traffic cone,” ujar Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Sabtu (28/6).

Bacaan Lainnya

Syafrin menjelaskan bahwa 32 ruas jalan yang terdampak penutupan antara lain Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur, Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan Thamrin sisi Timur, hingga Jalan Gelora Bung Karno (GBK).

Beberapa titik lainnya yang juga akan ditutup meliputi Simpang Jalan Kebon Sirih-Jalan Thamrin sisi Timur, Simpang Jalan Wahid Hasyim-Jalan Thamrin sisi Timur, Jalan MH Thamrin sisi Timur (Bundaran HI sisi Timur), hingga Simpang Jalan Agus Salim-Jalan Imam Bonjol, serta jalan-jalan strategis lainnya seperti Jalan HR Rasuna Said, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Pangeran Antasari.

Pemprov DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan berjalan aman dan tertib.

Syafrin menegaskan bahwa panitia penyelenggara BTN JAKIM 2025 diminta menjamin keselamatan dan keamanan baik peserta lari maupun pengguna jalan lainnya saat kegiatan berlangsung. Sebagai langkah antisipatif, Dishub telah menyiapkan 31 rute alternatif untuk memudahkan mobilitas masyarakat di sekitar area maraton.

“Pemprov DKI juga memastikan bahwa transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, dan LRT tetap beroperasi, meskipun terdapat sejumlah rute Transjakarta yang akan dialihkan,” kata dia.

BTN JAKIM 2025 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta ini diikuti oleh 30.000 peserta dari 52 negara. Ajang tahunan ini juga dimaksudkan untuk mempromosikan Jakarta sebagai “International sports tourism destination”.

Start pelari akan dilakukan dari silang Monas dan finish di dalam Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan. Tiga kategori lomba yang dipertandingkan adalah Le Minerale 10k (10 km), Half Marathon (21,09 km), dan Marathon (42,19 km).

Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu, mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dan IMRR dalam menjamin pelaksanaan lomba yang aman, nyaman, dan tertib.

“Artinya tahun ini harus benar-benar smooth, yang artinya kita mengusahakan minim keluhan. Ini memang menjadi tantangan tersendiri karena belum pernah ada ajang lari di Indonesia dengan 30.000 peserta. Tapi kami pastikan, koordinasi kami dengan Pemprov DKI bagus sekali dan sangat kompak,” kata Nixon.

Ia juga menyebutkan bahwa jumlah peserta tahun ini meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 15.000 peserta. Tahun ini, BTN menambahkan prinsip “Smooth” ke dalam standar pelaksanaan menjadi 4S: Sterile, Secure, Safety, dan Smooth.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan